JAKARTA, KOMPAS.com — Ancaman teror kini tak lagi menyerang warga. Ancaman juga tak lagi berbentuk teror berupa bom. Ancaman teror kini mulai menyasar anggota kepolisian dalam modus baru, yakni melalui racun.
Sudah memberikan imbauan melalui SMS atau tertulis ke anggota untuk waspada makan di warung

-- Irjen Sutarman
-- Irjen Sutarman
Menyikapi hal itu, Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Sutarman mengatakan, dirinya sudah mengimbau jajaran anggota Polda Metro Jaya untuk waspada saat hendak mengonsumsi makanan atau minuman di lingkungan kantin Polda.
"Sudah memberikan imbauan melalui SMS atau tertulis ke anggota untuk waspada makan di warung," ujar Sutarman, Rabu (15/6/2011), di Polda Metro Jaya.
Selain itu, Sutarman juga mengingatkan kepada anggotanya untuk mewaspadai tempat-tempat makan yang sering didatangi anggota.
"Waspada juga di tempat-tempat lain yang sering mangkal atau makan rutin di situ. Teror itu akan mudah membaca kalau kita sering-sering ke sana dan melakukan serangan racun itu," kata Sutarman.
Teror racun ini mucul setelah tujuh orang ditangkap pada Jumat (17/6/2011) di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat, dan Tambora, Jakarta Barat. Ketujuh orang itu diduga akan melancarkan aksi terorisme, termasuk ke markas Polda Metro Jaya dengan cara menyusupkan racun sianida ke bahan makanan di kantin.
Sabrina Asril | Hertanto Soebijoto | Rabu, 15 Juni 2011 | 13:59 WIB

Tidak ada komentar:
Posting Komentar