Selamat Datang di Blog Pribadi Saya. Terima kasih atas kunjungan Anda. Silahkan sampaikan komentar, kritik, serta saran Anda pada bagian yang telah Saya sediakan.

Arum Sejarah Sungai Batanghari di Jambi

Senin, 25 Juli 2011

JAMBI: Dinas Pariwisata Provinsi Jambi menggelar kegiatan Arum Sejarah dengan mengarungi aliran Sungai Batanghari Kota Jambi hingga Pulau Berhala di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Kegiatan selama tiga hari ini dilaksanakan guna mengingat sejarah masa lampau daerah berjuluk bumi “Sepucuk Jambi Sembilan Lurah”, kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jambi Didi Wurjanto di Jambi, Senin 27 Juni 2011.
“Kita ingin merekam kembali sejarah masa lalu yang terdapat di sepanjang Sungai Batanghari dan ini melibatkan ratusan orang,” katanya.
Ia menjelaskan, sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Batanghari memiliki peranan penting dalam perjalanan sejarah kehidupan masyarakat sebelumnya.
Di sana terjadi interaksi budaya, sosial, ekonomi dan banyak lagi, hal itu dapat dilihat dari beragam peninggalan sejarah di dalamnya.
Semua tinggalan purbakala tersebar di kawasan sepanjang lebih kurang 7,5 Km yang mengikuti aliran sungai itu dengan lebar sekitar 250-400 meter. Ini memperlihatkan pola permukiman yang dipengaruhi oleh aliran sungai.
Di sana ada beragam candi, mulai dari Candi Tinggi, Gumpung, Astano, Koto Mahligai, Kembar Batu dan candi-candi lainnya yang dulunya menjadi pusat pendidikan bagi calon pemuka agama Hindu, bahkan bikhu terkenal, Atisha, pernah belajar di sana.
Selain itu, pada aliran DAS juga ditemukan benda sejarah lainnya seperti prastati Karang Birahi, Lapik Arca dari Solok Sipin, Peripih Emas Candi Gumpung, Bata Bertulis dan banyak lagi.
Tidak itu saja, rumah-rumah tua, tempat peribadatan umat Muslim masa lampau serta pusat kegiatan kesenian tradisional dan kerajinan membatik juga masih ada di lokasi itu, hal ini dapat ditemukan di Seberang Kota Jambi (Sekoja).
Dalam kegiatan itu, kata Didi, ratusan peserta akan diajak menelusuri sungai dengan menggunakan perahu kayu selama tiga hari. Mereka nantinya akan singgah di tempat-tempat tersebut guna mengenal lebih dekat sejarahnya.
Dengan kehadiran ratusan peserta Arum Sejarah dari berbagai latar belakang profesi, baik dari Jambi maupun luar Jambi, diharapkan dapat merekam kembali sejarah yang ada di balik DAS Batanghari dan menceritakannya kepada khalayak ramai bahwa Provinsi Jambi memiliki kekayaan budaya dan sejarah bernilai tinggi, dan ini akan bermanfaat bagi peneliti dan wisatawan.
“Untuk itu mereka kami ajak untuk mengarungi Sungai Batanghari hingga ke Pulau Berhala,” katanya.
Perjalanan Arum Sejarah dimulai dari rumah dinas Gubernur Jambi kemudian peserta dibawa ke ke Sekoja untuk mengunjungi pusat kerajinan batik dan beberapa peninggalan sejarah di sana sembari makan siang.
Mereka juga akan dibawa ke kawasan Candi Muarojambi di Kabupaten Muarojambi. Setelah itu, jika cuaca memungkinkan, peserta juga akan dibawa menikmati indahnya panorama dan pasir putih Pulau Berhala yang letaknya di Kabupaten Tanjab Timur. Peserta akan mengarumi sejarah DAS Batanghari selama tiga hari. (ant)
Oleh Master Sihotang on Jun 28th, 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright 2010-2011 mr giepie All Rights Reserved.
Template Design by CSATLZone | Published by Jambi Law Club | Powered by Blogger.com.