BRASILIA, KOMPAS.com - Brasil menyita 11 ton narkoba dan menahan 550 orang dalam bulan pertama sebuah upaya bersama melawan kejahatan di perbatasan sepanjang 16.000 kilometer negara itu, kata pemerintah Senin (11/7/2011).Menurut sebuah pernyataan pemerintah, di samping penangkapan-penangkapan, prakarsa memerangi obat-obatan atau Operasi Sentinel Brazil itu telah berhasil menyita "sedikitnya 11 ton ganja dan kokain", serta obat-obatan terlarang lain yang diselundupkan.
Penangkapan itu menunjukkan "bahwa pengawasan intensif, yang dikombinasikan dengan operasi intelijen dengan negara-negara lain, mampu mengurangi kejahatan internasional seperti perdagangan narkoba dan senjata serta penyelundupan", kata pernyataan itu.
Dalam Operasi Sentinel, angkatan bersenjata dan kepolisian Brasil bekerja sama dengan rekan-rekan mereka dari beberapa negara tetangga untuk memerangi kejahatan terorganisasi. Operasi itu diperkenalkan oleh Presiden Dilma Rousseff pada 8 Juni lalu.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar